WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Pedagang kuliner di Akau Potong Lembu mempertanyakan bantuan program Kemenkes RI melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang telah dihibahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang pada tahun 2015.
Bantuan tersebut berupa gerobak untuk menjajakan makanan yang berjumlah sekitar 20 buah. Selain itu, ada juga bantuan berupa perlengkapan makan dan minum yang terdiri dari gelas, sendok dan piring dalam jumlah ratusan.
Namun sayangnya bantuan tersebut tak kunjung direalisasikan oleh PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD Kota Tanjungpinang yang dipimpin Asep Nana Suryana selaku Direktur Utama.
Belum jelas apa penyebab pihak BUMD menahan-menahan bantuan tersebut. Padahal Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang telah menyerahkan sepenuhnya ke BUMD agar diserahkan langsung ke pedagang.
Sebelumnya juga, para pedagang telah di undang oleh pihak Dinas Kesehatan terkait hal ini di Kantor Lurah Kemboja di tahun tersebut. Informasi ini dibenarkan langsung oleh salah satu pedagang.
Menurut pengakuan seorang pedagang Akau Potong Lembu menuturkan, selama kepemimpinan Asep Nana Suryana selaku orang nomor satu BUMD belum pernah pedagang kuliner merasakan bantuan yang didapat.
Kata pedagang yang meminta namanya dipublikasikan ini menjelaskan, awal Januari 2016 pernah disuruh untuk mengambil surat di Kantor BUMD, dan setelah menerima surat akan mendapatkan bantuan.
” Surat sudah di ambil di awal Januari, sampai saat ini belum ada mendapatkan bantuan apa pun,” ucap pedagang ini, Jumat malam (16/9/2016) yang enggan namanya di publikasikan.
Disisi lain, kata pedagang, sebelumnya pajak berjualan hanya Rp 10.000. Sekarang naik menjadi Rp13.000, tetapi tidak ada pembenahan terhadap akau. Bahkan pedagang harus menambah pembayaran sebesar Rp2000 untuk biaya yang katanya uang keamanan.
” Janjinya akan membenahi akau. Tapi sampai saat sekarang belum ada melakukan apapun. Bantuan untuk pedagang pun tak juga nampak sampai sekarang,” kritik pedagang yang dilontarkan untuk pihak BUMD Kota Tanjungpinang.
Hingga berita ini dilansir, wartakepri.co.id belum berhasil menjumpai Asep Nana Suryana selaku Dirut BUMD perihal bantuan tak kunjung tiba. (yansyah).