SOLO, WARTAKEPRI.co.id – Menunggak pembayaran rekening air sekitar Rp7,5 juta, salah satu rumah milik keluarga Presiden Joko Widodo di Solo disegel Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo.
Direktur Utama PDAM Solo, Maryanto, mengungkapkan operasi yang dilakukan pada Kamis, 28 Januari, ini digelar untuk menertibkan pelanggan yang menunggak rekening air.
Direktur Utama PDAM Solo, Maryanto, mengungkapkan operasi yang dilakukan pada Kamis, 28 Januari, ini digelar untuk menertibkan pelanggan yang menunggak rekening air.
“Jumlah tunggakannya Rp7,5 juta,” kata dia, saat dikonfirmasi, Kamis (28/01/2016). Maryanto mengatakan penunggakan tercatat sejak Januari 2013 silam.
Rumah keluarga Jokowi tersebut terletak di Jalan Ahmad Yani, Solo. Jokowi tak lagi menempati rumah itu setelah menjadi pengusaha. Sedangkan rumah di Jalan Ahmad Yani ditempati beberapa orang termasuk Suliadi, bekas sopir Jokowi.
Data pelanggan rekening air PDAM di rumah tersebut menggunakan salah satu nama keluarga Presiden Jokowi dan bukan menggunakan nama presiden.
Saat dikonfirmasi, Suliadi mengatakan tidak tahu mengenai penyegelan yang dilakukan oleh PDAM.
Rumah keluarga Jokowi tersebut terletak di Jalan Ahmad Yani, Solo. Jokowi tak lagi menempati rumah itu setelah menjadi pengusaha. Sedangkan rumah di Jalan Ahmad Yani ditempati beberapa orang termasuk Suliadi, bekas sopir Jokowi.
Data pelanggan rekening air PDAM di rumah tersebut menggunakan salah satu nama keluarga Presiden Jokowi dan bukan menggunakan nama presiden.
Saat dikonfirmasi, Suliadi mengatakan tidak tahu mengenai penyegelan yang dilakukan oleh PDAM.
“Hari ini saya banyak beraktivitas di luar rumah. Saya belum tahu kalau ada penyegelan,” kata dia.
Suliadi yang mengaku bertanggung jawab terhadap urusan operasional rumah tersebut akan segera melakukan pelunasan. Pasalnya, penyegelan hanya bisa dicabut jika yang bersangkutan telah melunasi tunggakan. (mtn)
Suliadi yang mengaku bertanggung jawab terhadap urusan operasional rumah tersebut akan segera melakukan pelunasan. Pasalnya, penyegelan hanya bisa dicabut jika yang bersangkutan telah melunasi tunggakan. (mtn)
