WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Plt Gubernur Kepri H Isdianto meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri agar ikut berperan aktif dalam menumbuh-kembangkan perekonomian di Kepri dengan tujuan utama adalah mencapai kesejahteraan yang sebesar besarnya dan merata untuk masyarakat.
“Salah satu hal yang paling penting adalah tepatnya regulasi, aturan dan mekanisme dalam menjalankan kegiatan harus jelas agar terarah dan bermuara kepada kesejahteraan,” ujar Isdianto usai melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Pembangunan Kepri West Natuna Huzrin Hood di kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (19/9/2019).
Isdianto ingin, BUMD turut bersumbangsih dalam pembangunan. Filosofi sapu lidi yang sering dirinya katakan dalam tiap kesempatan merupakan cerminan akan kokohnya kekuatan untuk membangun jika semua pihak bersatu dan bersinergi.
“ Kita ingin apa yang kita lakukan ini jelas manfaatnya, lebih kusus bagi pemberdayaan sumber daya manusia, kita harus prioritaskan anak-anak kita untuk ikut andil dalam pekerjaan tersebut,” lanjut Isdianto.
Terkhusus untuk merangkul beberapa perusahaan untuk bermitra ditambahkan Isdianto harus benar-benar jelas regulasinya, CSR nya seperti apa dan apa yang ingin di buat.
“ SDM kita harus didorong, kita ingin buat anak muda kita berkualitas, komitmen ini yang harus kita jelaskan,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Huzrin Hood mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama sejumlah rombongan bertemu Plt Gubernur adalah untuk melaporkan kondisi terakhir dari berjalannya kegiatan yang sedang berlangsung.
” Semua sistem telah dilakukan dan saat ini kita menunggu adanya sebuah kantor yang layak, Pak Gubernur setuju untuk Jakarta ditempatkan di kantor Penghubung dan di Tanjungpinang ada di Jl Juanda,” kata Huzrin.
Dari pertemuan singkat yang dilakukan tersebut, dilanjutkan Huzrin bahwa Plt Gubernur mendukung dan berpesan agar segera melakukan rapat kerja bersama SKK Migas dan pihak terkait lainnya (PT. Santos)
“Pak Gubernur mendukung dan sekarang kita tinggal bergerak ke PT. Santos di Jakarta untuk kapan memulai pekerjaan ini segera,” lanjutnya lagi. (Ald)
