Yayasan Mahanaem akan Gusur Paksa Rumah Warga di Ruli Pasir Indah, Warga Ngadu ke Camat

Yayasan Mahanaem akan Gusur Paksa Rumah Warga di Ruli Pasir Indah, Warga Ngadu ke Camat
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Rendana Yayasan Mahanaem akan melakukan penggusuran sejumlah rumah di Ruli Pasir Indah kelurahan Kibing, Batuaji, membuat warga yang terdampak bersatu membuat perlawanan.

Berkali-kali warga sudah mendapatkan surat dari Yayasan Mahanaem yang akan melakukan penggusuran namun tidak berkenan menerimanya sebab tidak diketahui oleh perangkat RT/RW. Walaupun yang akan digusur lima rumah namun sangat berdampak pada ratusan rumah warga di sekitarnya.

Ketua RW 27 kelurahan kibing, Sumarjo mengatakan bahwa yayasan Mahanaem terlalu memaksakan kehendaknya untuk melakukan penggusuran terhadap lima warganya tanpa memikirkan dampak terhadap ratusan rumah warga lainnya yang berdomisili di ruli Pasir Indah, Kamis (14/06/2019).

“Bukan hanya lima rumah saja harus di pikirkan oleh Yayasan Mahanaem seharusnya. Mereka Yayasan harus memikirkan dampak sosial yang akan dirasakan masyarakat lainnya,” ucap Sumarjo saat pertemuan di kantor kecamatan Batuaji dengan pihak Yayasan Mahanaem yang dihadiri oleh Pendeta Gereja HKBP Mahanaem, Sudihari Manalu.

Sumarjo menerangkan ruli Pasir Indah sering terjadi banjir saat hujan yang airnya mengalir dari arah Gereja HKBP Mahanaem.

“Apabila digusur lima rumah warga maka tingkat air yang membanjiri ruli Pasir Indah akan semakin banyak bahkan bisa menggenangi ratusan rumah warga,” tambah Sumarjo.

Masih menurut Sumarjo bahwa penggusuran terhadap lima rumah warganya sebenarnya mendapatkan penolakan dari seluruh warga yang berada di ruli Pasir Indah.

“Kalau mau digusur jangan hanya lima rumah yang digusur, tetapi seluruh warga yang tinggal di ruli Pasir Indah juga harus ikut digusur,” terang Sumarjo.

Dalam kesempatan yang sama Pendeta Gereja HKBP Mahanaem, Sudihari Manalu mengatakan akan mengganti rugi akibat penggusuran yang akan dilakukan oleh Yayasan Mahanaem.

” Yayasan Mahanaem memerlukan lahan tersebut untuk peruntukan sekolah. Tolong jangan lama-lama, berikan kepastian secepatnya kepada kami untuk melakukan pematangan lahan untuk proses pembangunan sekolah. Kami sudah diberi peringatan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebab anggarannya sudah keluar,” keluh Sudihari Manalu saat pertemuan di kecamatan Batuaji bersama warga ruli Pasir Indah.

Sudihari berjanji akan membangun gorong-gorong dan bertanggungjawab penuh dengan adanya proyek pembangunan yayasan Mahanaem tidak akan terkena dampaknya.

“Banjir tidak akan terjadi di ruli Pasir Indah setelah dilakukan penggusuran lima rumah tersebut, supaya warga percaya mari kita buat surat perjanjian,” ujar Sudihari.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak Gereja Mahanaem, Yayasan Mahanaem, Warga Ruli Pasir Indah, Polsek Batuaji dan Camat Batuaji yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan. (Joni Pandiangan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG