WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Bright PLN Batam kembali berbagi berkah di Ramadhan 2019 dan yang kedua ke Panti Asuhan Ar Risalah, Patamlestari, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (21/5/2019) sore.
Pimpinan Panti Asuhan Ar Risalah, Ramon Zamora, tak bisa menyimpan kegembiraannya.
“Terima kasih kepada pemerintah Kota Batam dalam hal ini Lurah Patamlestari dan Lurah Tiban Indah yang sudah hadir di kegiatan ini, dan terkhusus kepada bright PLN Batam yang sudah memperhatikan kami, anak-anak kami, dengan menggelar kegiatan ini,” ungkap Ramon.
Dijelaskannya Yayasan Ar Risalah saat ini mengasuh 40 anak yatim dan anak kurang beruntung.
“Kami sangat bersyukur, hingga saat ini kami masih diberikan kemudahan dalam mengasuh anak-anak ini, apalagi dengan adanya perusahaan-perusahaan yang peduli seperti bright PLN Batam,” ungkapnya.
Sementara itu, Vice President of Public Relation, Bright PLN Batam, Samsul Bahri menjelaskan, program Safari Ramadhan ini merupakan program rutin Bright PLN Batam setiap tahunnya, khususnya di bulan Ramadhan.
“Ini sebagai wujud kepedulian kami, dan sebagai langkah nyata kalau bright PLN selalu ingin dekat dengan masyarakat,” katanya.
Dipaparkan Samsul, dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, Bright PLN Batam menyediakan nomor call centre yakni di nomor 0778 123.
“Jadi masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut, bukan hanya untuk layanan gangguan atau mati lampu, tapi call centre ini juga bisa untuk mengecek tagihan, atau informasi lainnya,” jelas Samsul.
Di momen Ramadhan ini, Samsul juga mengatakan, bright PLN Batam berbagi melalui program CSR, membantu masyarakat yang berhak menerimanya.
“Kami sadar kami tak bisa bekerja sendiri, untuk bisa terus berkiprah melayani masyarakat, u tuk itu kami mohon kepada masyarakat Kota Batam khususnya masyarakat Tiban Lama, Patamlestari, untuk terus membantu, menyemangati kami,” ungkap Samsul.
Pada safari Ramadhan kedua ini, bright PLN Batam memberikan santunan kepada 86 anak yatim dan kurang beruntung dari Panti Asuhan AR Risalah dan Al Fauzan, Tiban Lama, serta 80 bingkisan sembako. (*)
Editor : Dedy Suwadha
