WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Kepri optimis bahwa Capres Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan perhatian lebih kepada Batam, termasuk program-program pembangunannya ke depan.
Hal tersebut disampaikan Bendahara TKD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, usai menghadiri kampanye terbuka Capres Jokowi di lapangan Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Sabtu (6/4/2019).
“Akan kita lihat nanti. Kalau Bapak Jokowi terpilih lagi menjadi Presiden, pasti akan memajukan Batam lebih bagus lagi, termasuk untuk BP Batam dan program-program pembangunannya,” kata Jumaga.
Jumaga mengatakan, Capres Jokowi ingin Batam semakin maju dan berkembang. Program-program pembangunan dan investasi terus ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing Batam.
“Ada beberapa pembangunan infrastruktur yang dibangun di Batam, seperti Waduk Seigong, jalan layang (flyover), ke depan pelabuhan Batuampar, dan program tol laut,”ujarnya.
Terkait dengan kebijakan pemerintah yang akan mengangkat Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam, menurut Jumaga, belum diputuskan dalam rapat Dewan Kawasan Batam.
“Sebagai anggota Tim Dewan Kawasan Batam, terakhir kami rapat saat pengangkatan Pak Edy Putra Irawady selaku Kepala BP Batam. Setelah itu, tak pernah ada rapat lagi,” ungkap Jumaga.
Ia mengatakan, masa jabatan Edy Putra Irawady sebagai Kepala BP Batam akan berakhir pada 31 April 2019. Setelah Pilpres 2019 nanti, kata Jumaga, akan ada rapat lagi untuk membahas hal tersebut di Dewan Kawasan Batam.
“Setelah Pilpres atau Pemilu 2019 akan membahas kelanjutannya lagi seperti apa Batam ke depan. Jadi belum diputuskan tentang ex-officio karena akan dibahas lebih lanjut lagi di Dewan Kawasan Batam,” ujarnya.
Sekadar diketahui, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perekonomian dan Dewan Kawasan akan mengangkat Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam.
Dalam kunjungan kerja Wapres Jusuf Kalla ke Batam belum lama ini menyatakan, Wali Kota Batam akan rangkap jabatan sebagai Kepala BP Batam. Pelantikan dan penangkatan HM Rudi sebagai Kepala BP Batam dilakukan setelah Pemilu 2019.(*/kb/war)