WARTAKEPRI.CO.ID – Dua anggota TNI dikeroyok oleh juru parkir di depan Arundina Jakarta Timur.
Insiden tersebut viral di media sosial dan diunggah di akun Instagram @info.tni pada Selasa (11/12/2013).
Awalnya anggota TNI bernama Komarudin bersama anaknya Saka yang masih duduk di kelas 3 SD, baru saja selesai servis motor dan berencana makan soto Kudus di samping Indomaret Arundina.
Saat akan parkir, Saka memberitahu Komarudin bahwa knalpot motor berasap. Ia lalu memeriksa bagian mesin motornya.
Namun, tanpa sepengetahuan Komarudin, seorang tukang parkir tiba-tiba menggeser motornya sehingga kepala Komarudin terbentur stang motor. Komarudin lantas menegur petugas parkir tersebut.
Ia tak terima hingga terlibat cekcok mulut yang kemudian mengundang perhatian teman-teman parkir lainnya. Para tukang parkir ini lantas mengeroyok Kapten Komarudin di depan Arundina Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekira pukul 15.40 WIB.
Pada saat bersamaan, anggota TNI AD Pratu Rivonanda Kes Dronkavser Paspampres melihat seseorang yang berpakaian dinas loreng sedang dikeroyok. Pratu lantas mencoba melerai pengeroyokan tersebut.
Namun, dirinya justru ikut menjadi korban sehingga terlibat perkelahian di antara mereka.
Melihat jumlah yang tak imbang, dirinya hanya berdua dengan Komarudin sementara petugas parkir tersebut ada tujuh hingga sembilan orang, Pratu lantas mencoba mengamankan diri.
Pratu membawa Komarudin dan anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor.
Setelah dari barak. Mereka kemudian keluar lagi dengan mencari para pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga lapangan tembak.
Pada saat pencarian tersebut, mereka menemukan Agus Priyantara (32) yang ikut terlibat dalam pengeroyokan dan langsung diamankan ke Polsek Ciracas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra memastikan peristiwa pengeroyokan terhadap dua anggota TNI telah berakhir damai.
“Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” ucap Tony saat ditemui awak media pada Selasa (11/12/2018) kemarin.
Dilansir melalui : jakarta.tribunnews.com