WARTAKEPRI.co.id ANAMBAS – Jemaja,Kebutuhan Pokok seperti Sandang Pangan di Kecamatan Jemaja saat memasuki Bulan Suci Ramadhan hingga memasuki Lebaran tercukupi, Jumat (17/5/2018).
Camat Jemaja Melalui Kepala Seksi Trantib Kecamatan Jemaja Arsad menyampaikan bahwasanya pihaknya belum melakukan pengecekan namun pihak Kecamatan akan melakukan pengecekan dalam waktu 2 sampai 3 hari mendatang ke Toko Toko dan Kios Kios yang ada di Kecamatan Jemaja, tuturnya saat dijumpai di ruangannya.
Kemudian beralih ke Warung Unai salah satu Warung Kelontong yang ada di deretan Pasar Letung Menyampaikan Biasanya Pihaknya mengunakan Beras Dari Singapore,Namun Pihaknya merasa kesulitan sejak Beras tidak di perbolehkan lagi oleh pemerintah terkait masuknya Beras dari Luar Negeri, pihaknya menyayangkan Pemerintah Pusat terkait kebijakan yang tidak memperbolehkan Beras dari Singapore masuk ke Jemaja.
” Mau minta 50,40 bahkan cuma Masuk sekitar 20 Sak saja seperti Cap Gajah,Cap Duku,Cap Hallo Kitty,Cap Falkon saja susah,kalau yang dari Singapora seperti Cap Ikan mas,Pernah masuk sampai 600 sak,”tuturnya.
Kemudian Beralih kembali ke Toko Jiji terdapat Beras Cap Topi Koki sekitar 19 Sak,Kepala Setra Ramos,sekitar 7 sak,Buah Persik,sekitar 7 sak,Siam A3 sekitar 15 Sak,Tepung Terigu 5 Sak, Cap Buaya 16 sak,cap Garudakita 17 sak, Hallo Ketty 5 sak.Minyak Goreng Merek Sanco ukuran 5 liter,Pemilik Toko tidak dapat dijumpai namun pihak penjaga warung yang bisa dimintai keterangannya.pihaknya melalui penjaga warung yang di mintai keterangannya menyampaikan bahwasanya kebutuhan Pokok di Jemaja sangat memadai.
Dan hasil Surve yang terakhir Warung Kekseng pihaknya menyatakan sampai saat ini hingga Lebaran mendatang sangat cukup untuk menutupi Kebutuhan sembako di Kecamatan Jemaja, karena Pihaknya sudah mempersiapkan di Gudangnya untuk mengantisipasi Angin Kencang dan melonjaknya harga kebutuhan Pokok. Pihaknya juga menyampaikan bahwasanya Ekonomi saat ini di Kecamatan Jemaja sangatlah Merosot pihaknya juga mengatakan bahwasanya Pembeli yang tidak ada bukan Bahan Pokok yang tidak ada tegas di sampaikan Kekseng saat di jumpai di Toko Miliknya.(Mad)