WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Sejumlah swalayan dan pedagang masih menjual 27 produk ikan kaleng yang terdeteksi mengandung cacing Anisakis sp, Senin (02/04/18).
Berdasarkan penelusuran dari wartakepri.co.id, produk ikan kaleng yang masih ditemukan disekitaran Kijang antara lain produk ikan kaleng dengan merek ABC, CIP, Ayam Brand, Gaga, Nagos dan Naraya.
Berdasarkan keterangan terbaru dari BPOM, bahwa produk ikan kaleng tersebut merupakan produk yang termasuk dari 27 produk ikan kaleng yang terdeteksi mengandung cacing Anisakis sp.
“Kami sudah konfirmasi kepada agen distributor dari produl ayam brand, katanya tidak ada masalah,” ujar Atep.
Atep yang merupakan salah satu pengawas swalayan di Kijang mengatakan pihaknya sudah mengetahui informasi ikan kaleng terdeteksi cacingan tersebut. Dirinya juga sudah mengetahui edaran dari Dinas Kesehatan Bintan, namun pihaknya masih menjual ikan kaleng tersebut karena sudah konfirmasi kepada agen yang memasarkan.
Sementara itu, Agen Ikan Kaleng Ayam Brand yang dihubungi wartakepri.co.id mengaku sudah mengetahui informasi tersebut. Namun dirinya membantah pernyataan dari salah satu swalayan tersebut. Sepengetahuannya, pihak atasan ditempatnya bekerja akan melakukan penarikan.
“Atasan kami ingin menarik,” ujar Aaron.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan mengeluarkan surat edaran sebagai tindaklanjut temuan BPOM. Dalam surat tersebut meminta kepada distributor untuk menarik produk tersebut sesuai arahan BPOM untuk dilakukan audit menyeluruh untuk 11 produk dalam negeri.
Sementara 16 produk impor akan dilarang masuk ke Indonesia hingga produk tersebut steril dari cacing Anisakis sp. Adapun produk tersebut antara lain ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, Dr. Fish, Farmer Jack, Fiesta seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IO, Jojo, King Fisher, LSC, Maya, Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC, TSC.(*)
Sumber: Haris Daulay
