WARTAKEPRI.co.id TANJUNGPINANG- Ratusan masyarakat yang tergabung didalam Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepulauan Riau (FKMPK) melakukan aksi didepan aula kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Senin (19/3/2018).
Dari pantauan media ini bermacam-macam poster yang bertulisan tuntutan dari masyarakat diantaranya.
Gubernur Kepri buka hatimu asisten 3 segera di ganti.
Kebijakan APBD Gubernur hanya untuk sejahterakan aparat bikin sengsara masyarakat.
Asik serimonial dan jelong-jelong besar pasak dari pada tiang, ekonomi rakyat tergoncang.
Bang Den waktumu bekerja tinggal 1,5 tahun lagi, jadi fokus, kami menyaksikan pak Gubernur tidak dapat memperhatikan kesejahteraan rakyat !!!
Bang Den Gubernur Kepri kami urus dulu urusan wajib “Amanah” jangan jual angin surga “PHP” mega proyek jembatan “Babin”.
FKMPK meminta Gubkepri fokus pada UMKM kaum ibu-ibu majukan ekonomi daerah buat kami bahagi.
Jangan pilih kasih RTLH, sembako Bansos Bang Den Lebay!!!.
Kebijakan APBD Gubernur hanya untuk sejahterakan aparat bikin sengsara masyarakat.
Asik serimonial dan jelong-jelong besar pasak dari pada tiang, ekonomi rakyat tergoncang.
Chaidar Rahmat Sekretaris FKMPK dalam orasinya mengatakan, dalam aksi ini tidak ada kepentingan pribadi seseorang, aksi ini murni dari keperhatinan masyarakat Kepri.
“Agar Gubernur memperbaiki kinerja yang selama 2,5 tahun tidak ada perubahan,” kata Chaidar Rahmat saat menyampaikan orasinya.
Dalam orasinya FKMPK sangat kecewa atas janji-janji yang selama ini di nanti-nanti oleh masyarakat.
“Aksi ini untuk menegur dan memberi nasihat masukan kepada Nurdin Basirun, tidak ada kekerasan dalam aksi ini,” tuturnya.
FKMPK meminta untuk memecat OPD yang tidak pro ke rakyat, meminta Gubernur untuk membuat perjanjian diatas matre untuk memecat OPD yang tidak pro kepada masyarakat.
Berjalan sekitar dua jam orasi masyarakat yang tergabung FKMPK masih menununggu sambutan dari Gubernur Kepri maupun perwakilan dari pemerintahan Provinsi Kepri untuk melaksanakan audensi. (Yansyah)
[socialpoll id=”2480728″]
