WARTAKEPRI.co.id ,NATUNA – Bupati Natuna Hamid Rizal tertantang Untuk Membuktikan Pembentukan Provinsi KNA Bukan Cuma isapan jempol . Politisi ketua Dewan pinpinan wilayah partai Amanat nasional (PAN) buktikan dengan mengundang wartawan yang hadir dalam musrenbangda Kabupaten Natuna Tahun 2018 untuk melihat buku kajian tentang persiapan pembentukan otonomi baru Natuna Anambas sebagai daerah Provinsi persiapan.
Sebelumnya banyak timbul pertanyaan dikalangan masyarakat, terkait Hamid Rizal yang sering menggaungkan perjuangan Natuna Anambas sebagai provinsi hanya untuk pendongkrak popularitas dirinya dikancah politik. Namun dengan tegas hal tersebut dibantahnya den memperlihatkan buku kajian pembentukan provinsi kepada segenap awak media Natuna di ruang kerjanya senin (12/3).
“Ini murni timbul dari hati saya, dan ingin melihat Natuna bisa melaksanakan percepatan pembangunan dengan cepat lagi. Dan perjuangan ini saya anggap sebagai bekal saya nanti di akhirat” ungkap Hamid yakin.
Menurut hamid, bukti keseriusan untuk jadikan Natuna sebagai Provinsi bukan saja dengan menerbitkan buku kajian pembetukan provinsi saja, namun dalam waktu dekat dirinya akan bentuk tim pemekaran provinsi tersebut.
“Anambas sudah membentuk tim untuk pemekaran ini, Natuna juga segera membetuk tim, nanti kita padukan tim ini untuk menentukan siapa sebagai ketua tim pemekaran provinsi” terang Hamid.
Lanjutnya, peningkatan status otonomi baru sebagai sebuah provinsi memang sudah seharusnya terjadi. Selain Natuna sebagai wilayah perbatasan, Natuna juga dijadikan sebuah wilayah pertahanan yang tiap institusinya bakal dipimpin oleh seorang Jendral bintang satu.
“Nah kalau TNI Polri di Natuna sudah dipimpin berpangkat jendral, tak mungkin Bupati perintahkan Jendral, dan sudah menjadi keharusan Natuna Anambas juga ditingkatkan status pemerintahanya untuk dimpin oleh seorang Gubernur” ungkap Hamid.
Lebih menarik lagi, untuk antisipasi terbentuknya provinsi Natuna Anambas, Hamid telah mengusulkan penambahan 1500 PNS ke Menpan-RB untuk mempersiapkan mengisi pegawai dipemerintahan provinsi nantinya.
Sementara itu buku kajian tentang pemekaran provinsi Natuna Anambas diterbitkan oleh kolaborasi dua institut ternama yaitu IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).(Rizky)