WARTAKEPRI .co.id, LINGGA – Kedatangan ratusan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari STTP Malang dan Medan disambut antusias oleh pemerintah Kabupaten Lingga di pelabuhan Tanjung Buton, Daik, Senin (12/02). Kedatangan mereka ke Kabupaten Lingga untuk mengikuti tanam serentak Jagung dan Padi diatas lahan seluas 1.800 hektar yang direncanakan pemerintah daerah Lingga.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Rusli mengatakan untuk kloter pertama tadi ada sekitar 25 mahasiswa dari STTP Medan dan lebih kurang 90 mahasiswa dari STTP Malang.
“Hari ini diperkirakan semua sampai. Yang dari Malang itu beda pesawat. Jadi mereka 2 kloter. Untuk yang kedua sampai jam 20.00 nanti,” kata dia saat di temui, Senin (12/02).
Untuk rombongan kedua ada lebih kurang ratusan mahasiswa yakni dari STTP Bogor dan sebagian dari STTP Malang.
Kesemua mahasiswa ini, kata Rusli berjumlah 355 orang yang nantinya di tambah dengan dosen pembimbing 52 orang.
Untuk sementara, mereka di inapkan di aula junjungan negeri Daik dan gedung Daerah sebelum besoknya diantar pada 7 lokasi tempat acara penanaman serentak.
“Rencana yang cowok nginap di aula per, dan yang cewek di gedung daerah. Malam ini ada acara serah terima dan besok mereka di kirimkan ke lokasi yang sudah kita siapkan,” papar dia.
Dia katakan menjelang, acara Akbar penanaman serentak nanti. Setelah pelepasan besok, Mahasiswa akan diantar ke lokasi, untuk mengecek kondisi lapangan. Mahasiswa tersebut akan tinggal di homestay di desa tempat mereka dititipkan.
“Jadi mereka akan tinggal dirumah warga sebelum tanggal 15. Apa yang perlu mereka lakukan itulah pertama mengecek kondisi lapangan,” papar Rusli.
Sebagaimana diketahui, 7 lokasi lahan yang akan ditanam serentak secara seremonial yakni, desa Marok Kecil, desa Resang, desa Panggak Laut, desa Panggak Darat, desa Nerekeh, desa Bukit Langkap dan desa Sungai Besar.
Tulisan : Ravi