WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Pengerjaan pembangunan taman di Batam akan dikerjakan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
Pemerintah mengharapkan adanya partisipasi perusahaan yang ada di Batam untuk mengerjakannya melalui program tanggungjawab sosial perusahaan.
Untuk itu, Pemerintaha Kota (Pemko) Batam menawarkan pembangunan taman kepada sejumlah perusahaan.
Kadis Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam, Herman Rozie mengakui bahwa sudah ada perusahaan yang bersedia membangun taman memakai dana CSR.
Perusahaan yang dimaksud Herman itu adalah PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang menyatakan mempunyai anggaran CSR.
“Awalnya kita tawarkan taman di Flyover, tapi terlalu besar anggarannya. Jadi kita tawarkan di Simpang BNI,” kata Herman di Batam Centre, Jumat (8/12/2017).
Ada 4 zona taman di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan simpang BNI Sei Panas yang pengerjaannya ditawarkan kepada PGN. Untuk pemilihan zona yang dibangun, PGN sendiri yang akan menentukan sesuai dengan ketersediaan dana CSR perusahaan.
Area Head PGN Batam, Amin Hidayat mengatakan pada intinya PGN berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya mempercantik Kota Batam.
Saat ini proposal dan desain dari Dinas Perakimtan sudah ada di PGN Batam. Dan dalam waktu dekat PGN akan menyampaikan tanggapan terkait rencana pembangunan taman tersebut.
“Di Simpang BNI ini, kita lihat ada lokasi yang dibangun tugu monumental. Rencananya kita pilih titik itu. Kita sudah diberikan dokumennya, dan sudah ketemu dengan dinas terkait. Kami sedang proses,” ujar Amin.
Ia membenarkan bahwa awalnya Pemko Batam menawarkan satu dari empat titik persimpangan flyover Laluan Madani Simpang Jam.
Namun untuk penataan taman tersebut, membutuhkan biaya cukup besar. Maka itu, PGN minta titik taman lain sesuai dengan kemampuan anggaran PGN.
“Kita upayakan akan dibangun dengan dana CSR tahun 2017. Setelah proses selesai, secepatnya akan kita bangun taman ini sesuai dengan desain dari Dinas Perakimtan,” tuntas dia. (mcb)