WARTAKEPRI.co.id, BALI – Tempat dugem Karaoke Grahadi Bali didatangi puluhan anggota polisi bersenjata laras panjang, Senin (13/11/2017).
Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) dan Operasi Sikat Agung 2017 itu menggeledah room, karyawan dan para pengunjung.
Kabag Binops Dit Reskrimum Polda Bali, AKBP Hagnyono yang memimpin operasi mengatakan dalam giat ini pihaknya juga menurunkan anjing pelacak untuk mengoptimalkannya.
“Razia kita mulai pukul 23:30 WITA. Tidak ada ditemukan barang terlarang,” ungkapnya.
AKBP Hagnyono menjelaskan bahwa Karaoke Grahadi Bali ini adalah tempat dugem yang pertama disasar petugas. Pengunjung digeledah dan disuruh memperlihatkan kartu identitasnya.
“Kita juga periksa barang bawaan pengunjung. Seperti dompet dan tas,” ujarnya.
Sebanyak 12 kali penyisiran yang dilakukan petugas ditempat itu, hasilnya nihil. Kemudian, giat dilanjutkan ke tempat hiburan malam Boshe. Disana, 8 room karaoke diperiksa petugas. Waitress dan pengunjung pun digeledah.
Menurut Hagnyono, razia digelar dalam rangka menjaga serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Selain memastikan tidak ada peredaran narkoba di THM, pihaknya juga mencari pelaku kejahatan yang sudah menjadi target operasi.
Kendati belum menuai hasil, Polisi akan tetapi giat ke THM terus dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan sebagai upaya mencari pelaku kriminal yang habiskan uang hasil kejahatannya di tempat dugem, pungkasnya. (*)
Sumber/foto : Bali Post
Editor : Ichsan