Milad Komunitas Muda Natuna Dengan Berbagi Sembako ke Desa Sepempang

Milad Komunitas Muda Natuna Dengan Berbagi Sembako ke Desa Sepempang
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id NATUNA – Dalam rangka memperingati 1 Tahun Millad Komunitas Muda Natuna (KOMUNA) yang bertepat H hari Sumpah pemuda sekumpulan anak muda Natuna melaksanakan pembagian sembako bagi masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim pada Sabtu (28/10/2017) lalu di Ranai Natuna.

Menurut Desy sebagai Penanggung Jawab kegiatan tersebut, kegiatan ini merupakan upaya membangun kesadaran dan kepedulian sosial kepada kegenerasi muda terhadap orang-orang yang kurang beruntung disekitar. Wilayah yang menjadi sasaran pembagian sembako gratis ini di sekitaran Kelurahan Ranai dan Desa Sepempang.

” Sebanyak 20 paket yang dibagikan berasal dari sumbangan para donatur dan para dermawan-dermawan yang terketuk hatinya untuk menyumbang,” ujar Desi.

Desy berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan selain meringankan beban saudara-saudara, juga menumbuhkan semangat kepedulian antar sesama. ” Tak lupa ucapan terimakasih juga kita sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dan menyumbang dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Desi lagi.

Komunitas Muda Natuna (KOMUNA) merupakan wadah yang dibentuk berangkat dari segala keterbatasan, kegelisahan dan kejengahan sekolompok anak muda terhadap kerasnya hantaman krikil dan debu jalanan yang menerpa tumbuh kembangnya generasi Natuna. Mereka ingin mengambil peran bahwa pemuda harus menjadi pionir penggerak perubahan itu sendiri, minimal memulai dari diri sendiri untuk peduli terhadap gejolak sosial, keresahan generasi muda.

Ruang-ruang berkreasi dan berekspresi hingga sampai pada titik bahwa mereka harus mampu menciptakan sendiri panggung positif bagi mereka yang seluas alam semesta. Dalam perjalanannya untuk merangsang kreatifitas dan merangkul anak-anak muda, KOMUNA selalu menanamkan prinsip kekeluargaan dan kebersamaan, karena kebersamaan merupakan kehangatan sejati bagi mereka memulai proses dinamika dan berdialegtika.

Tanpa semangat kebersamaan sebuah wadah apapun akan tergerus seleksi alam yang begitu cepat dan pasti. Dari semangat bersama inilah memunculkan kepedulian berbagi baik waktu, pemikiran, tenaga, bahkan tidak sedikit pula harus menguras uang jajan mereka sendiri untuk berbuat.

Mereka bukan hanya komunitas yang bergerak dalam giat seremonial-formal belaka, tapi lebih dari itu KOMUNA menjelma menjadi ruang belajar bagi anak-anak muda mengenal diri mereka. Potensi apa yang dimiliki yang memang harus diwadahi secara masiv dan continue, ruang literasi karena mereka juga memiliki Rumah baca, menjadi jembatan dan fasilitator bagi remaja-remaja dalam mengasah bakat dan butuh panggung dalam membangun kepercayaan diri.

Mengarahkan secara kompetitif sekolah-sekolah dalam kegiatan yang edukatif hingga juga kepedulian sosial melihat orang-orang yang kurang beruntung disekitar mereka yang juga menjadi tanggung jawab moral bagi setiap orang.(*)

Tulisan : Rikyrinovsky

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG