Warga Kembali Tolak PT KJJ di Jemaja, Diperkirakan 35 Alat Berat Dibakar

HARRIS BARELANG
WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Penolakan perkebunan karet PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) berujung dengan pembakaran alat berat perusahaan terasebut, Kamis (29/6/2017).‎

Menurut informasi, ada 35 alat berat yang dibakar ratusan orang di Pulau Telapan, Kecamatan Jemaja Timur.

Massa marah karena pihak perusahaan tak juga mengeluarkan alat beratnya setelah diberi ultimatum seminggu, terhitung sejak 22 Juni 2017 lalu.

Alat berat itu tiba di kawasan yang hendak dijadikan perkebunan pada 21 Juni lalu dan langsung mendapat protes oleh masyarakat yang menentang perkebunan karet tersebut.
Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra bersama perwakilan Polres Anambas sempat datang ke lokasi, saat massa sudah berkumpul di sekitar careal proyek.

Wan berusaha menenangkan massa untuk tidak melaklukan anarkis.
Pihaknya menawarkan solusi dengan memberi garis polisi serta perusahaan tidak memperkenankan alat berat itu untuk beraktivitas.‎
Namun, usulan tersebut ditolak massa. Sebab, menurut mereka, pihak KJJ sudah diberi waktu seminggu untuk mengeluarkan alat berat itu, tetapi tidak diindahkan.

“Kami sudah bersabar dengan memberikan waktu kepada perusahaan, tapi alat itu masih di sana,” ungkap seorang warga.
Tidak hanya alat berat, massa juga merangsek masuk ke lahan pembibitan serta membakar sejumlah polybag, dan posko di area pembibitan.

Massa juga membakar dua unit lori dan satu unit traktor yang terparkir di samping rumah warga di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur.(*)
Sumber : Tribun Batam
Foto : istimewa WA Group
Editor Dedy Suwadha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG