WARTAKEPRU.co.id NATUNA -Idul Fitri merupakan momen untuk memperkokoh persaudaraan dan kerukunan antar sesama. Demikian pesan dari Bupati Natuna Hamid Rizal kepada seluruh warga di kabupaten Natuna, jelang sholat Idil Fitri 1438 H Di masjid Agung Natuna.
“Atas nama pemerintah, saya mengajak kepada saudara-saudaraku kaum muslimin dan muslimat untuk memperteguh kerukunan di Natuna tercinta ini. Mari kita bina ukhuwa islamiyah sekaligus ukhuwa wathoniah untuk membangun toleransi antar-umat beragama, agar kemenangan yang kita raih hari ini dapat sempurna dan kita sekalian menjadi manusia yang dicintai Allah,” kata Hamid Rizal.
Lanjut Bupati, Idul Fitri berarti manusia telah kembali fitrah setelah menjalani Ramadan. Dalam artian, momen ini harus dijadikan landasan berpijak untuk senantiasa menjaga nilai-nilai yang terkandung selama Ramadan untuk dibawa ke kehidupan sehari-hari.
” Teruslah berupaya agar dijauhkan dari sikap dan tindakan yang merusak tatatan ibadah yang telah kita jaga selama Ramadan. Dan jagalah persaudaraan serta peduli terhadap lingkungan dan sesama,” pungkas Bupati.
Hamid juga meminta dukungan penuh seluruh masyarakat Natuna untuk sama-sama terlibat dalam membangun menuju ke titik yang lebih baik.
” Dukungan dan sinergitas seluruh komponen masyarakat, termasuk saudara-saudaraku kaum muslim semua umat beragama sangat diperlukan untuk membangun daerah ini,” kata Bupati.
Hamid kembali mengingatkan agar momen Idul Fitri ini dijadikan langkah awal untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
” Jadikanlah momentum yang suci ini untuk melaksanakan tekad dan usaha, mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera lahir dan batin,” pungkas Hamid.
Di kecamatan Sedanau
Lebaran kedua pasca menggelar open house di kediamannya Bupati Hamid dan keluarga besar juga mengunjungi sanak saudara handai tolan warga masyarakat Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Senin, (26/6/2017).
Momem kunjungan lebaran ke dua itu tampak terlihat semangat sebab bupati Hamid yang membawa kapal dan sangat piawai mainkan alun ombak pengemudi kapal dari pelabuhan Binjai Menuju ke Sedanau, pulau mungil dijuluki Kota di atas air.
Sesampainya di kota terapung Sedanau, rombongan bergerak menuju kediaman Camat Bunguran Barat , Ferizaldy, Bupati melepas lelah beberapa saat.
Tampak terlihat Bupati Mengenakan kemeja hitam kotak kotak Motor bebek putih telah disiapkan serta membonceng sang istri tercinta ibu Nurhayati Hamid Rizal mengenakan kebaya warna merah langsung tancap gas keliling kampung bertandang ke beberapa kediaman tokoh masyarakat Bunguran Barat.
Kediaman salah satu warga yang juga tokoh masyarakat Sedanau, yakni Burhanuddin. Kedatangan Bupati disambut gembira dan disuguhi makanan khas lebaran ala Sedanau.
Bupati Hamid, disela percakapan santai dengan beberapa tokoh masyarakat, kunjungan ini bermaksud untuk memperpendek rentang kendali dan batasan, mendekatkan jarak antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga aspirasi lebih mudah diserap untuk pertimbangan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Setelah puas di Sedanau, bupati bersama rombongan kembali pulang ke Ranai sekitar pukul 15.00 WIB.(*)
Lebaran kedua pasca menggelar open house di kediamannya Bupati Hamid dan keluarga besar juga mengunjungi sanak saudara handai tolan warga masyarakat Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Senin, (26/6/2017).
Momem kunjungan lebaran ke dua itu tampak terlihat semangat sebab bupati Hamid yang membawa kapal dan sangat piawai mainkan alun ombak pengemudi kapal dari pelabuhan Binjai Menuju ke Sedanau, pulau mungil dijuluki Kota di atas air.
Sesampainya di kota terapung Sedanau, rombongan bergerak menuju kediaman Camat Bunguran Barat , Ferizaldy, Bupati melepas lelah beberapa saat.
Tampak terlihat Bupati Mengenakan kemeja hitam kotak kotak Motor bebek putih telah disiapkan serta membonceng sang istri tercinta ibu Nurhayati Hamid Rizal mengenakan kebaya warna merah langsung tancap gas keliling kampung bertandang ke beberapa kediaman tokoh masyarakat Bunguran Barat.
Kediaman salah satu warga yang juga tokoh masyarakat Sedanau, yakni Burhanuddin. Kedatangan Bupati disambut gembira dan disuguhi makanan khas lebaran ala Sedanau.
Bupati Hamid, disela percakapan santai dengan beberapa tokoh masyarakat, kunjungan ini bermaksud untuk memperpendek rentang kendali dan batasan, mendekatkan jarak antara pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga aspirasi lebih mudah diserap untuk pertimbangan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Setelah puas di Sedanau, bupati bersama rombongan kembali pulang ke Ranai sekitar pukul 15.00 WIB.(*)
Tulisan : Rikyrinovsky
Tulisan : Rikyrinovsky
