WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Pesinetron Yana Zein tutup usia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak tahun 2015. Yana menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1/6) di rumah sakit Mayapada, pukul 01.00 dini hari. Hal tersebut dibenarkan oleh Nita, asisten Yana. Ia mendapat kabar dari pihak keluarga Yana.
” Betul mba,” ujarnya dengan singkat.
Sampai saat ini jenazah Yana masih berada di rumah sakit Mayapada dan akan dipindahkan ke rumah duka RS Fatmawati.
Sebelumnya, Yana baru saja kembali dari China pada tanggal 28 Mei 2017, setelah menjalani perawatan untuk pengobatan kanker payudara. Bintang sinetron ‘Cinta di Langit Taj Mahal’ itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun dan meninggalkan dua anak.
Penyakit kanker payudara yang dialami pemain sinetron Yana Zein, masuk stadium 4 sejak dua tahun lalu. Kanker itu sempat menyebar ke kanker getah bening.
Merasa kondisi kesehatannya tak kunjung membaik selama menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta, Yana terbang ke Negari Tirai Bambu untuk menindaklanjuti pengobatan yang dialami selama kurang lebih 2 tahun.(*)
Catatan Riwayat Kesehatan Yana Zein
1. Yana Menderita Kanker Stadium 4 Sejak 2015
Dikenal lewat perannya pada sejumlah judul sinetron sebagai tokoh antagonis, membuat nama Yana Zein cukup dikenal masyarakat. Namun, di tengah menjalani syuting sinetron bersama Nabila Syakieb, Yana diketahui mengidap sakit kanker payudara.
Kabar itu baru diketahui awak media pada akhir 2016 kemarin. Kondisi Yana pun saat dibesuk kumparan kala itu, begitu lemas dan hanya terbaring di atas ranjang rumah sakit.
2. Yana Juga Alami Kanker Getah Bening
Penderitaan panjang Yana Zein akibat kanker yang menggerogoti tubuhnya belum usai. Setelah vonis kanker payudara stadium 4, ia harus kembali menelan kenyataan pahit karena kanker juga menyerang getah beningnya. Akibatnya, tangan kiri Yana membengkak.
Menurutnya, kanker getah bening yang bersarang di bawah ketiak itu masih sebesar telur puyuh. Namun efeknya sudah sangat mengganggu aktivitas karena tangannya yang membengkak. Selain itu karena kondisi yang melemah, Yana pun gampang terjangkit penyakit lain.
” Kemarin saya terkena flu, anak-anak juga ketularan. Jadi sekarang anak-anak lagi di rumah sama mama saya. Tolong doakan, ya, semoga saya cepat sembuh. Bukan cuma sembuh dari flu saja tapi dari kanker yang saya derita ini. Tolong bantu doa dan kasih semangat kepada saya,” tutur Yana pada akhir Desember 2016.
3. Paru-paru Yana Zein Penuh Cairan hingga Payudaranya Melepuh
Kondisi kesehatan Yana hinggamasih belum stabil. Selain itu, tubuhnya juga sempat kembali menurun setelah terdapat cairan yang memenuhi paru-paru sebelah kanan.
” Paru-paru samping kanan ada cairan sebanyak 1000 cc, sedangkan yang kiri 7 cc. Nah, yang kanan baru minggu besok disedot sedangkan yang kiri sudah, soalnya enggak bisa bersamaan. Disedot bukan dengan operasi, tapi disedot dengan jarum yang cukup besar,” kata kerabat dekat Yana, Nita pada awal Januari 2017.
Meski begitu, Yana masih harus menjalani proses radioterapi untuk mengatasi agar kanker payudaranya tidak kembali menyebar ke organ tubuhnya yang lain.
Kondisi Yana kembali dikabarkan menurun lantaran efek yang disebabkan oleh proses radiasi yang dijalani. Payudara sebelah kiri Yana melepuh.
Yana menjalani terapi memanfaatkan sinar radiasi berenergi tinggi untuk mengecilkan dan membunuh sel kanker.
Terapi ini biasanya menggunakan bantuan sinar X (X-ray), sinar gamma, dan partikel-partikel lain yang bermuatan zat radioaktif.
” Lemas banget karena kemarin-kemarin menjalani radiasi. Tapi efek dari radiasi ada luka yang melepuh di area payudara sebelah kiri, jadi sakit banget rasanya,” ujar Yana.(*)
Sumber: Kumparan