Gubernur Lepas Kapal Infrastruktur Listrik untuk Tiga Pulau di Natuna

HARRIS BARELANG
WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – ‎ Gubernur Kepri Nurdin Basirrun melepaskan kapal infrastruktur listrik di galangan kapal Kampung Bulang, Kamis (25/8/2016) ke tiga pulau, masing-masing Pulau Subi, Pulau Laut dan Pulau Tiga.

Dalam kesempatan ini Nurdin Basirun mengatakan bahwa pengiriman kapal infrastruktur listrik ini merupakan upaya pemerintah memaksimalkan pembangunan konektiviti di Kepri yang diawali dengan penguatan konektivitas hati Pemprov Kepri dengan pihak PLN.

Dengan pelepasan kapal infrastruktur ke 3 pulau terdepan Indonesia khusunya wilayah kepri seperti subi, Pulau Laut dan Pulau Tiga.

“Mari kita bangun terus kenektivitas hati diantara kita, untuk memaksimalkan pembangunan konektivitas di Kepri yang masih belum tuntas. Sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolir,” ujar Nurdin.

Sementara itu, Feby Joko Priharto selaku General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri mengatakan, dalam waktu seminggu PLN bisa selesaikan masalah listrik yang ada di kawasan Natuna, dan diperkirakan awal minggu pertama bulan September listrik di Natuna ini bisa beroperasi.

” Saat ini pihak PLN juga sedang mengadakan 3 unit genset lagi di masing-masing pulau, dengan berkapastias di setiap pulau terdiri dari 2 MW. Pengadaan ini tentu kuta sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” kata Feby.

Febby menginformasikan bahwa kapal infrastruktur ini siap diberangkatkan.

Kapal diperkirakan akan sampai sekitar hari Minggu (28/8/2016) mendatang.

Setelah semua peralatan sampai di lokasi, PlN akan menurunkan petugas tekniknya untuk memasang semua instalasi listrik.

listrik 3xc 400 kilowatt, tiang besi, trafo Awal September 2016 listrik di 3 kecamatan DiNatuna sudah bisa dioperasi.

Ada sekitar 400-500 kepala keluarga yang menikmati layanan listrik,” jelas Febby.

Gubernur Kepri menegaskan agar hal ini bisa menjadi motivasi bagi semuanya dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat, Terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar listrik.

“Tentunya ini semua harus dilakukan dengan kerja keras, karena semuanya tidak mudah dan tidak seperti membalikkan telapak tangan,” timpal Nurdin.

Adapun langkah-langkah pemerintah selanjutnya adalah akan terus mendorong pihak swasta, agar ikut membangun daerah perbatasan. Karena memberdayakan daerah perbatasan perlu dilakukan secara bersama-sama. (r/rikyrinovsy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG