WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Musibah tenggelamnya pompong penyeberangan Tanjungpinang ke Pulau Penyengat di perairan Tanjungpinang, Minggu (21/8/2016) sekitar pukul 09.30 WIB, dipastikan memakan 15 korban nyawa penumpang. Dari 17 orang diatas kapal, satu penumpang dan pengemudi selamat serta proses pencarian penumpang tersisa dilanjutkan hari kedua, Senin (22/8/2016).
Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang memiliki pengalaman dan ahli sebagai seorang pelaut, akhirnya datang melihat kejadian ini baru pada, Minggu (21/8/2016) malam.
Begitu tiba Posko TIM SAR , mantan nahkoda itu langsung memimpin rapat koordinasi untuk melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang.
Dalam rapat itu, juga hadir Kapolres Tanjungpinang, Dansatkamla Letkol Laut A. Shari, Ka Basarnas A. Hamid SH, dan beberapa anggota tim lainnya.
Agenda yang dibahas adalah mengatur strategi pencarian terhadap penumpang pompong naas yang belum ditemukan.
Melalui laman media sosial WA, berbagai aktifitas dan persiapan pencarian korban dipublikasi melalui foto foto yang diunggah ke media sosial.
Terlihat, proses pencarian Gubernur Kepri dari atas kapal milik TNI dadah dadah ke atas. (dedy swd)