WARTAKEPRi.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim beserta 150 pegawai di jajaran Pemkab Karimun melakukan tes urine di gedung Nilam Sari Karimun, Jumat (3/6/2016).
Hasilnya, bupati dan wakilnya dinyatakan negatif narkoba. Hanya saja, dari 150 pegawai yang diacak ikut tes urine tersebut, hanya 72 orang saja yang hadir. Sementara sisanya absen dan masih berlangsung hingga semuanya menjalani tes urin.
“Tes urine ini memang dilakukan mendadak. Kita menginginkan aparatur sipil negara siap dan kapan saja diminta untuk di tes urine. Bagi pegawai yang absen itu tetap akan menjalani tes urine nanti,” ungkap Rafiq.
Tes urine bagi pegawai tersebut diberlakukan secara acak. Selain itu, dilihat pegawai dari dinas-dinas yang berkemungkinan besar bersentuhan dengan yang namanya narkoba.
Rafiq juga menyebutkan, tes urine yang dilakukan terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Karimun adalah langkah pembinaan. Hanya saja, katanya, jika ada temuan positif berulang-berulang maka akan diambil tindakan terhadap pegawai tersebut.
“Kalau pegawai ada sebagai penguna akan direhabilitasi. Apabila pegawai itu jadi pengedar, maka akan dipecat setelah proses hukum selesai,” pungkas Rafiq.
Sumber :lendoot.com