WARTAKEPRI.co.id , BATAM – Sejumlah warga tergabung dalam Ormas Pemuda, menghentikan pekerjaan galian TV Kabel di Jln Legenda Malaka Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota.
Dilakukan penghentian pekerjaan galian tersebut, disebabkan karena tidak adanya pemberitahuan kepada warga bahwa akan dilaksanakan galian kabel dijalan umum.
“Kita bersama warga setempat, menegur dan mempertanyakan kepada 3 orang pekerja galian TV Kabel tentang izin daripada pekerjaan tersebut,” ujar Ketua Harian IPK Kota Batam, Rianto Simanjuntak kepada wartakepri.co.id, Sabtu (28/5/2016).
Menurutnya, mereka melakukan pekerjaan galian tanpa ada tanda-tanda pemberitahuan seperti plang maupun yang lainnya untuk bisa diketahui oleh warga. Selain itu, warga juga mempertanyakan izin pekerjaan galiannya.
Pekerjaan ini, kata Rianto, sudah sewajarnya ditentang. Apalagi pekerjaan galian dilakukan oleh pihak TV Kabel pada jalan umum. Sehingga dengan tidak adanya tanda-tanda dari pekerjaan itu, dianggap sangat membahayakan para pengendara pengguna jalan.
“Awalnya kita menegur para pekerja secara baik-baik, akan tetapi mereka tidak mengindahkannya, dan malah tampak kesal dengan teguran yang kami lakukan”, kata seorang warga yang bernama Jan Peter.
Keributan terjadi dikarenakan pekerjanya menentang aksi teguran dari warga, namun setelah dibicarakan dengan kepala dingin, akhirnya mereka sepakat untuk menhentikan pekerjaan tersebut. Setelah dihentikan, warga meminta para pekerja untuk membawa pimpinan proyek galian datang menemui warga, tuturnya.
Permintaan tersebut dilakukan agar warga bisa tahu tentang izin daripada proyek galian itu, karena yang mereka gali adalah jalan umum dan dampaknya akan sangat membahayakan pengendara, ulasnya.
Maka dari itu, diharapkan agar pihak daripada TV Kabel kedepan bisa melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kesepakatan masyarakat, dan juga mempunyai izin yang jelas untuk diketahui warga, pintanya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada kepastian yang jelas dari pihak TV Kabel. Sebelumnya, warga telah menghubungi pimpinannya, dan berjanji akan datang untuk menemui warga. Namun hingga 1 jam berlalu setelah kesepakatan via seluler tersebut, belum ada kedatangan dari pimpinan pekerjaan galian TV Kabel. (ichsan)
