WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengeluhkan lamanya pesawat yang harus antre hingga satu jam untuk masuk ke apron usai mendarat.
“Antrean pesawat yang akan menuju apron usai mendarat sangat lama. Seharusnya kan setelah mendarat pesawat bisa langsung ke apron, ini kami harus menunggu hingga sekitar satu jam,” kata seorang penumpang yang tiba di Hang Nadim Wiwin, Senin (26/5/2016) sore.
Ia mengatakan sering melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke sejumlah wilayah lain di Indonesia dengan penerbangan.
Namun saat kembali ke Batam khususnya pada sore hari, sejumlah pesawat harus antre hingga satu jam pada jalur antara landasan pacu menuju apron.
“Kalau berangkatnya lancar-lancar saja. Tapi saat kembali dan mendarat di Batam harus menunggu lama agar pesawat bisa masuk apron dan menurunkan penumpang. Terus terang ini sangat menyita waktu,” katanya.
Warga lain, Agus juga mengalami hal serupa ketika tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dari Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Kemarin dua kali saya dari Bandung. Setelah pesawat mendarat memang harus menunggu lama sampai bisa masuk apron dan menurunkan penumpang,” ujarnya.
Ia mengatakan, hal tersebut sangat menyita waktu karena waktu penerbangan dan waktu menunggu untuk turun usai mendarat hampir sama.
“Ini sudah sangat membuat tidak nyaman. Karena mau tidak mau harus menunggu sampai pesawat sampai apron, tidak kayak naik bus yang bisa turun duluan,” katanya.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan sebenarnya sejak dua tahun terakhir rencana perluasan apron agar tidak terjadi antrean setelah pesawat mendarat tidak terjadi lagi.
“Sebenarnya sudah direncanakan. Namun proses lelang tahun lalu gagal, sehingga diupayakan tahun ini bisa dibangun,” katanya.
Ia mengakui saat jam sibuk khususnya sore hari banyak pesawat yang sudah mendarat harus antre menuju apron menunggu pesawat lain selesai proses menurunkan dan menaikkan penumpang.
“Pas liburan kemarin memang banyak yang antre, bahkan sampai sembilan. Ada yang hingga makan waktu satu jam,” kata Suwarso.
Dia juga berharap tahun ini perluasan apron 150×240 meter pada sisi kiri terminal penumpang bisa dilaksanakan tahun ini sehingga hal tersebut bisa teratasi. (antaranews.com)
