WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Seorang Aparat Satpol PP di Karimun yang diduga terlibat penjambretan dan berhasil ditangkap Polsek Meral, Rabu (27/4/2016) malam, ternyata pegawai yang dinilai kurang baik sikapnya di mata rekan-rekannya.
“Kalau orang sini bilang begajulan bang anaknya. Bagaimana menceritakannya? Tapi kami tak heran kalau dia begitu (melakukan penjambretan-red),” kata rekan Satpol PP.
SK yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) atau penjambretan itu, merupakan pegawai honorer. Tak disangka, ternyata SK ditugaskan piket menjaga di kediaman pribadi Ketua DPRD Karimun, HM Asyura.
“Dia tugasnya di rumah dinas Ketua Dewan tu bang,” kata seorang warga setempat di Bukit Senang menceritakan tentang kerja SK tersebut.
Sebelumnya, SK ditangkap karena diduga telah melakukan TP Curas tersebut pada, Sabtu (9/4/2016) sekira Pukul 09.30 WIB di Baran III depan Kantor BC Meral Kelurahan Meral Kota Kecamatan Meral.
Barang milik korban Samsidar (38) berupa; satu unit HP merk Samsung Galaxy V, satu unit Hp merk Nokia X 2, uang tunai sejumlah Rp 70.000 di dalam dompet warna Merah.
Selain itu, Samsidar juga kehilangan buku tabungan BN BCA, Kartu ATM BNI, AMT BCA dan kartu BPJS. Total kerugian kurang lebih mencapai Rp 3.000.000. (Lendoot)
