NATUNA, WARTAKEPRI.co.id – Hari ke-2 kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Danrem 33 Wira Pratama Brigjen TNI Madsuni, dimulai dengan solat Subuh berjamaah, Selasa (12/4/2016) pagi.
Suara azan Subuh berkumandang Wagub Kepri dari Hotel Natuna beserta staf bergegas menggunakan motor menuju ke masjid Jamik.
Usai melaksanakan solat,Nurdin menyempatkan diri untuk sarapan pagi di jalan Soekarno Hatta
” Saya udah dua kali makan di bubur ayam di tempat ini enak buburnya,” ucap Nurdin.
Selesai menyantap sarapan pagi Nurdin beserta Kepala DKP Kepri Raja Ariza melihat kondisi bangunan yang pasar yang mangkrak. Proyek pasar ini bernilai Rp 34 milyar tahun 2014-2015, berada di jalan Datuk Kaya Wan Moh Benteng depan Kantor BRI Natuna.
Informasi yang dirangkum wartakepri.co.id, bahwa Pasar diangarkan pemerintahan Kabupaten Natuna melalui dinas PU senilai Rp34 miliar.
Sempat beberapa kali tertunda dan menjadi proyek luncuran yang diprioritaskan. Sebuah pasar modern berlantai dua, direncanakan bisa menjadi fasilitas perdagangan yang lebih respresentatif, ketimbang pasar tradisional Ranai saat ini berada di jl Datok kaya Moh Rasyid.
Pengamatan Warta Kepri.co.id di lapangan, areal pembangunan Pasar Modern tampak sepi dari kegiatan pekerja bangunan.
Salah seorang buruh bangunan menuturkan, sudah berlangsung 4 bulan para buruh melakukan mogok kerja maupun berhenti, karena pihak kontraktor menunggak gaji mereka.
“Awalnya ada 80 orang tukang mas, tapi mereka mogok kerja atau keluar karena gajinya gak dibayar sama perusahaan. Sekarang Hanya tinggal Berdua orang saja yang berasal dari pulau Jawa. Inipun tidak kerja hanya mengambil dana progres persentase kerjaan,” ujar Satrio. (rik/ded)