BATAM, WARTA KEPRI .co.id – Taman yang terletak di Simpang Frengki, tepatnya di depan pengerjaan proyek Habibie, Kecamatan Batam Kota, kurang diterangi cahaya pada malam hari alias remang-remang. Sehingga, kondisi ini beralih fungsi dijadikan tempat memadu kasih.
Pantauan wartakepri.co.id, Minggu (10/4/2016) sekitar pukul 23.30 WIB hingga dini hari, tampak deretan motor yang terparkir di tepi jalan depan taman tersebut. Mereka yang memarkirkan kendaraannya terdiri dari pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran dan menjalin kasih.
“Hari sudah malam begini, masih saja tetap pacaran, apalagi ditempat gelap seperti itu. Takutnya mereka kebawa nafsu,” ujar Mamad, seorang warga yang sedang mengendarai motor ketika melintasi taman tersebut.
Dikatakannya, seharusnya taman harus difungsikan kearah positif seperti santai. Agar tidak disalahgunakan, lokasi taman harus dilengkapi dengan penerangan yang baik. Jika taman itu diterangi cahaya yang cukup, dapat menghindari anak yang pacaran dari hal negatif.
” Kalau gelap seperti itu kita kan gak bisa mengetahui, apakah mereka santai atau sedang apa?,” tambahnya.
Diharapkannya, dengan dibangunnya taman harus diiringi dengan fasilitas seperti penerangan dan pengawasan yang baik. (ico)
