LINGGA, WARTAKEPRI.co.id– Untuk mengatasi persoalan sampah, warga meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga menyiapkan alat transportasi untuk mengangkut sampah.
“Mengatasi hal sampah. Kami butuh pembuangan sampah ke TPA. Apa bentuknya kaisar atau truk. Bak sampah sementara. Jadi setiap hari kami tidak bakar sampah,”ujar Kirno, tokoh masyarakat Senayang dalam kegiatan reses anggota Komisi II DPRD Lingga di sanggar praja Dabo Singkep, Selasa (5/4/2016).
Bukan itu saja, usulan dari Masyarakat Kelurahan Dabo juga usulkan Layanan Disdukcapil terkait mencetak ulang pemutakhiran KTP. “Karena sampai hari ini belum ada jawaban. Kami harapkan DPRD dan eksekutif memberikan kejelasan layanannya di tingkat RT maupun RW,” ujarnya.
Lalu, tokoh masyarakat Singkep, Muhammad Kholil, menyampaikan kendala masyarakat dalam hal pengurusan hak milik tanah dari Badan Pertanahan Masyarakat. “Belum ada hak milik yang ada hanya alas hak. Jadi kita minta kepastian hukum kepemilikan tanah dari BPN,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Lingga, Ambo T Syamsirwan justru terkait penganggaran Lurah. Dimana disebutkannya, anggaran sudah dianggarkan.
“Mudah-mudahan sama sama mengawal,”ujarnya. (adi)
