LSM Barelang Minta Walikota Tindak Eksploitasi Pengemis Asal Sumbar di Kota Batam

HARRIS BARELANG

BATAM, WARTAKEPRI.co.id Yusril Koto, dari LSM Barelang minta Walikota Batam Rudi menindak tegas terhadap menjamurnya pengemis yang disinyalir teroganisir di Kota Batam. Menurut Yusril, pengemis ini bermarkas di wilayah Batuaji, dan diduga didatangkan khusus dari satu wilayah di SUMBAR.

” Kami lacak, mereka turun dari satu tempat di Batuaji,” kata Yusril, Selasa (22/3/2016).

LSM Barelang sudah lama melakukan investigasi terhadap pengemis yang diorganisir bahkan satu diantaranya dengan terang-terangan memajangkan Surat Keterangan dari Kepala Desa salah satu Desah di Kanagarian Sumbar.

LSM Barelang sudah meminta perhatian kepada pengurus IKSB. Namun hingga sekang cuma bisa diam aja.

” Sungguh memalukan hanya tujuan memperkaya diri tanpa punya rasa malu dan harga diri mau mengeksplorasi dirinya dgn Pura2 utk menaruh hati pemberi,” ujar Yusril.

Dari hasil investigasi. Untuk penghasilan pengemis bisa mencapai ratusan ribu per hari. Pengemis yang disinyalir diorganisir. Batam menjadi tumpuhan harapan pengemis yang didatangkan khusus dari satu wilayah di Sumatera Barat (Sumbar).

Adapun modus pengemis yang dilakukan, seperti dengan memanfaatkan orang buta (tuna netra) yang dipandu oleh seorang laki-laki. Ada juga perempuan sehat bugar mereka ini ditempatkan di pasar-pasar dengan rotasi berganti-ganti pasar.

Ada juga dengan memanfaatkan kecacatan fisik seseorang yang ditambah-tambahin seolah-olah penyakit parah kemudian ditempatkan di lampu merah dengan dirotasi berpindah-pindah lampu merah.

Ada juga yang dilakukan oleh seorang profesional, org ini sangat sehat bugar dgn mengendarai motor berboncengan rekannya seorang buta (tuna netra) menuju lokasi pasar kemudian dgn mengganti pakaian lantas memainkan aksinya memandu orang buta tersebut untuk meminta-minta.(ded). foto istimewa/bpos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24 PKP PROMO ENTENG