WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Mungkin masyarakat Tanjungpinang selama seminggu yang lalu bertanya-tanya siapa Pejabat(Pj) yang menggantikan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dimana masa tugasnya telah berakhir pada 16 Januari 2018 lalu.
Gubenur Kepri, Nurdin Basirun, secara resmi melantik Asisten I Pemprov Kepri, Raja Ariza sebagai Pj. Wali Kota Tanjungpinang, sampai dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang defenetif, hasil Pilkada Tanjungpinang 2018, Senin(22/1/2018)
Pelantikan dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Kepri, di Tepi Laut, Kota Tanjungpinang. Hadir para pejabat dilingkungan Pempro Kepri dan Pemko Tanjungpinang, pimpinan dan anggota DPRD Kepri dan Kota Tanjungpinang, serta pimpinan FKPD.
Gubernur Nurdin, mengingatkan, agar Raja Ariza lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan, selama mengemban tugas sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang.
“Harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan para Kepala OPD dan seluruh jajaran ASN dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang,” tegas Nurdin dalam sambutannya, Senin (22/1/2018) saat melantik Raja Ariza sebagai Pj. Wali Kota Tanjungpinang.
Gubenur Kepri memberikan apresiasi kepada Raja Ariza, dimana Raja Ariza dinilai sebagai pejabat yang handal dalam pengurusan administrasi pemerintahan.
“Namun menjadi pemimpin harus mampu berinovasi dalam pembangunan, dan berkoordinasi dalam setiap tindakan. Itu kunci kesuksesan dalam tugas dan pekerjaan kita,” pesannya.
Nurdin juga menekankan, agar Pejabat Walikota Tanjungpinang harus bersikap netral selama pesta demokrasi daeraha ini dalam Pilkada Tanjungpinang 2018.
Tak luput, Gubernur Nurdin menekankan agar Pj. Wali Kota Tanjungpinang bersikap netral pada pesta demokrasi daerah, dalam Pilkada Tanjungpinang 2018.
“Harus netral, karena pemimpin daerah tidak dibenarkan berpihak kepada siapa pun dan kelompok manapun di Pilkada serentak 2018,” tegasnya.
Gubernur juga mengucakan terimaksih kepada Lis Darmansah dan Syahrul atas sumbangsih kepada pembangunan dan masyarakat, selama lima tahun memimpin Kota Tanjungpinang. Terhadap kekurangan dan ketidakpuasan masyarakat, menurut Nurdin, merupakan dinamika kepemimpinan dalam kehidupan berdemokrasi.
“Karena dalam membangun daerah bukan seperti membalikan telapak tangan,” terangnya.
Sumber : SK/net
Foto : Istimewa/net
#Kepri #Tanjungpinang
[socialpoll id=”2480728″]