WARTAKEPRI.co.id, SULAWESI – Berawal dari ulahnya yang menggigit kemaluan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), Aldi terpaksa berurusan dengan Polisi karena menikam Yemmang Bin Dg Sewang (27) hingga tewas di Kabupaten Jeneponto, Senin (4/12/2017).
Saat itu Aldi yang memakai jasa prostitusi sedang bercinta dengan seorang PSK di dalam kamar Dg Sitaba. Lalu tiba-tiba PSK tersebut berteriak minta tolong karena kesakitan kemaluannya digigit Aldi.
Sontak, teriakan itu memancing emosi Yemmang teman si PSK yang kala itu memang berada diluar kamar. Dia langsung mencoba mendobrak pintu kamar tersebut.
Mendengar pintu kamar di dobrak, Aldi lalu melarikan diri keluar menuju areal persawahan dengan cara mendobrak dinding kamar yang terbuat dari kayu itu.
Ditengah usaha Aldi melarikan diri, Yemmang berhasil mencegatnya. Perkelahian pun tak dapat terelakkan.
Namun naas bagi Yemmang, Aldi yang saat itu mengantongi sebilah badik menusuk rusuk sebelah kanan Yemmang yang membuat dia meninggal dunia di RS Bantaeng.
Kemudian Aldi kabur dan dalam pengejaran aparat Kepolisian Polres Jeneponto.
Akhirnya, pelarian Aldi terhenti setelah ditangkap oleh jajaran Polsek Batang di tempat esek-esek Camba Kadangkanga, Rabu 6 Desember 2017 sekitar pukul 02:30 WITA.
Kapolsek Batang, AKP Muh. Amir mengatakan bahwa pembunuhan terjadi berawal dari ulah Aldi yang menggigit kemaluan teman kencannya (PSK) di dalam sebuah kamar.
Teriakan kesakitan itu membuat Yemmang teman dari PSK emosi dan langsung mendobrak pintu kamar. Aldi lari, dan dikejar Yemmang. Aldi berhasil dicegat, tapi dia menikam Yemmang hingga meregang nyawa.
“Duel maut terjadi di Kampung Bendi, Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, pada hari Senin,” ujar Kapolsek Batang.
Saat ini tersangka dibawa ke Rutan Polres Jeneponto untuk diamankan dan sekaligus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Sumber berita dan foto : Inikata.com