WARTAKEPRI.co.id – Penyakit misterius tengah mewabah di Amerika Serikat. Para ahli kebingungan untuk mendeteksi bakteri apa gerangan yang menginfeksi dan menyebabkan kematian itu.
Penyakit ini diperkirakan sebagai penyakit darah yang langka, yang dikenal sebagai elizabethkingia anophelis. Penyakit misterius ini sudah merenggut 18 nyawa dan menginfeksi 48 orang di Wisconsin, sejak November silam.
Gejala infeksi penyakit ini antara lain demam, sesak nafas, menggigil, dan selulitis –infeksi kulit dan jaringan di bawah kulit, paling sering pada kaki bagian bawah.
Penyakit ini resisten terhadap beberapa antibiotik, tapi tidak ada yang yakin bagaimana penyakit ini menginfeksi begitu banyak orang. Belum ada pula yang tahu mengapa penyakit ini begitu mematikan.
Departemen Kesehatan Wisconsin sedang menyelidiki dan telah diminta menyediakan layanan kesehatan, ahli infeksi, dan laboratorium di sekujur negara bagian.
“Saat ini, sumber dari infeksi ini tidak diketahui dan departemen dengan rajin bekerja untuk membendung wabah ini,” demikian pernyataan dari Departemen Kesehatan Wisconsin.
Kebanyakan warga yang meninggal akibat penyakit misterius ini berusia di atas 65 tahun, dan semua pasien memiliki riwayat setidaknya satu penyakit serius.
Elizabethkingia anophelis ditemukan pada nyamuk tahun 2011 dan berhubungan dengan meningitis pada bayi dan penyakit yang berasal di rumah sakit, meskipun rute transmisi tidak jelas.
Infeksi ini tidak menyebar dari manusia ke manusia, tapi bisa berpotensi dari suplai makanan atau sistim pengobatan. Menurut ahli infeksi di Vandebilt University Medical Center, William Schaffner, infeksi ini berasal dari ventilatir yang terkontaminasi.
“Wabah elizabethkingia dikaitkan dengan ventilator yang tercemar atau obat suntik yang tercemar atau tabung makan, atau sesuatu seperti itu, dan kemudian masuk ke dalam aliran darah,” ujar Schaffner.
Dia menyebut, bakteri penyebab penyakit ini sangat mematikan dalam infeksi tahap dini, terutama bagi orang yang kekebalan tubuhnya lemah.
Sementara, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) telah mengirim 8 “detektif penyakit” ke Wisconsin untuk membantu mengetahui dan memberikan rekomendasi untuk mengendalikan sumber wabah.
“Prioritas utama kami di sini adalah mencoba dan menemukan di mana wabah ini berasal sehingga kami bisa mencekah kasus ini,” kata pejabat CDC, Michael Bell.
“Tidak hanya elizabethkingia anophelis tapi semua spesies anophelis yang punya genetik sama dalam puluhan kasus,” tambah dia.
Bell menyebut elizabethkingia merupakan organisme lingkungan yang umum ditemukan di kotoran dan air di sekujur bumi. (dream.co.id/news.com.au)
